Sejarah singkat piala dunia
Pada tahun 1921 Rimet
yang saat itu menjabat Presiden ketiga otoritas Sepak Bola tertinggi
dunia menggandeng beberapa temannya yang tergabung di FIFA mulai
menyusun persiapan, membakukan aturan pertandingan hingga memesan trofi.
Sebenarnya
Piala Dunia bukan merupakan turnamen sepak bola internasional yang
pertama, karena sejak tahun 1908, sepak bola sudah menjadi bagian dari
Olympiade. Hanya saja, Olympiade ini hanya boleh diikuti oleh pemain
amatir.
Piala
Dunia yang pertama diadakan di Uruguay dan berlangsung dari 13 - 30
Juli 1930. Uruguay ditunjuk menjadi tuan rumah karena prestasinya
menjadi juara Olympiade tahun 1924 dan 1928. Piala Dunia pertama ini
hanya diikuti oleh 13 negara, 4 negara dari benua Eropa dan 9 negara
dari benua Amerika. Minimnya peserta dari negara Eropa disebabkab oleh
perjalanan panjang yang harus ditempuh untuk mencapai benua Amerika.
Pada
Piala Dunia perdana ini tuan rumah Uruguay keluar sebagai juara,
setelah mengalahkan kesebelasan Argentina dengan skor 4-2 di babak
final. Dan ini menjadikan Uruguay sebagai negara pertama yang berhak
atas trofi Piala Dunia.
TROFI JULES RIMET CUP
Untuk mengenang jasa pencetus Piala Dunia, trofi yang diperebutkan di Piala Dunia dinamakan Jules Rimet Cup.
Sebelumnya sebutan trofi tersebut adalah Coupe du Monde de Football
Association, atau Piala Dunia Sepakbola. Baru pada konggres FIFA yang
berlangsung di Luksemburg tahun 1946, nama Jules Rimet disepakati menjadi nama resmi trofi tersebut.
Trofi
berbentuk seorang dewi sedang memanggul cawan ini dirancang oleh
pematung Perancis Abel Lafleur, dan mempunyai tinggi 35 cm dan berat 3,8
kg, dimana kepala tropi terbuat dari perak dan emas, sementara di
bagian bawah terbuat dari semi batu mulia dan dilapisi lazuli.
Trofi
ini pernah hilang pada tahun 1966 saat dipamerkan didepan publik di
Inggris, namun akhirnya berhasil ditemukan kembali oleh seekor anjing
yang bernama Pickles.
Sebagai
negara yang berhasil memenangkan Piala Dunia tiga kali, Brasil berhak
memiliki trofi ini untuk selamanya, sayang pada tahun 1983, saat
disimpan di Bank Sentral di Rio de Janeiro, trofi tersebut hilang dan
dilebur oleh para pencurinya.
TROFI WORLD CUP
Sejak Jules Rimet Cup
menjadi milik abadi Brasil pada Piala Dunia ke-9, FIFA akhirnya
memutuskan untuk membuat trofi baru. Pada Piala Dunia tahun 1974 di
Jerman Barat, FIFA telah mengusung trofi baru rancangan seniman Italia Silvio Gazzaniga.
Piala
ini mempunyai tinggi 36 cm, berat 4,97 kg dan dibuat dari emas 18
karat. Sementara tatakannya terdiri dari dua lapis semi batu mulia malachite dan menjadi tempat 17 plat nama pemenang sampai Piala Dunia 2038. Trofi ini akhirnya dinamakan World Cup, meskipun sempat ada usul untuk mengabadikan Presiden FIFA periode 1961 - 1974 Sir Stanley Rous. Namun usulan ini kurang mendapat persetujuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar